Saturday, March 27, 2010



Bayi berbicara sesungguhnya dapat diajarkan sejak dini, namun banyak para orang tua berbicara tidak selayaknya dan itu membuat bicara pada bayi agak salah alias dibuat kekanak kanakan.

Keterampilan bicara bayi perlu diajarkan sejak dini. Mengajarkannya pun tak sesulit yang dibayangkan karena pada dasarnya bayi sangat suka meniru. Bahkan, sebelum bayi mampu bicara, kata-kata yang diucapkan oleh orang di sekitarnya punya peranan penting dalam perkembangan otaknya.

Sebetulnya, jauh sebelum anak dapat berbicara secara verbal, ia sudah mampu mengerti pembicaraan orang. Perkembangan bicara anak bisa terjadi secara bertahap atau melompat.

Pada usia tiga bulan, kata-kata punya efek yang sangat besar pada otaknya dibandingkan dengan suara lain, termasuk musik. Penelitian juga menunjukkan, bayi yang sering diajak ngobrol punya kemampuan lebih baik dalam mengategorikan gambar-gambar.

Hal tersebut terbukti dalam sebuah penelitian yang dilakukan sejumlah ahli dari Northwestern University, Amerika Serikat, yang melibatkan 50 bayi berusia tiga bulan. "Pada bayi usia tiga bulan, kata-kata yang didengarnya punya pengaruh khusus terhadap kemampuannya mengelompokkan benda," kata Susan Hespos, salah satu peneliti.

Seiring dengan bertambahnya usia bayi, kemampuan mengelompokkan ini akan berpengaruh terhadap kemahirannya berbicara. "Saat ia sudah mulai membedakan kata-kata, ia akan lebih mudah mengartikan setiap kata-kata yang didengarnya. Anak juga akan lebih pintar bicara," kata Hespos.

Itu sebabnya, para orangtua diajak untuk lebih rajin mengajak bayinya bicara. Bisa lewat kegiatan membacakan cerita, menceritakan kejadian sehari-hari, atau mengajaknya bernyanyi. Usahakan untuk berbicara dalam kata-kata yang sebenarnya (tidak dicadelkan), dengan begitu anak bisa mengucapkan kata-kata dengan benar.

0 Comments:

Post a Comment