|
|
---|
Friday, April 23, 2010
Punya payudara besar memang sebuah anugrah akan tetapi bagi sebagian orang itu adalah gangguan. nah salah satu jalan keluaradalah dengan operasi
Sebagian wanita memang ada yang menaruh perhatian begitu besar pada payudaranya. Tak heran bila banyak yang merasa payudaranya terlalu kecil atau terlalu besar. Bagi pemilik payudara yang sangat besar, kerap dikeluhkan berbagai gangguan fisik, seperti sulit berolahraga atau rasa sakit di punggung. Masalah tersebut mungkin yang jadi alasan banyaknya orang yang melakukan bedah mengecilkan payudara.
Terhitung sejak tahun 1997, bedah pengecilan payudara (reduction mammoplasty) meningkat sampai 88 persen. Analisis terhadap 29 penelitian terhadap 4.000 wanita menunjukkan bahwa prosedur ini memang memperbaiki gejala fisik mereka. Manfaat itu termasuk meredanya sakit kepala, sakit punggung, leher, bahu, juga sakit di tangan dan rasa pegal di bahu akibat tekanan tali BH.
Teknik yang paling umum digunakan untuk bedah mengecilkan payudara adalah dibuatnya irisan di sekitar bagian payudara yang berwarna gelap (aerola) dan mnurun hingga ke celah di bawah payudara, sehingga dokter bedah dapat mengangkat jaringan tersebut.
Umumnya dokter akan mengangkat sebanyak 0,5 sampai 1,5 kilogram jaringan dari masing-masing payudara. Pembedahan ini akan menyisakan jaringan parut yang menetap, yang bisa ditutupi dengan BH.
Sebagaimana umumnya dalam setiap tindakan bedah, prosedur mengecilkan payudara juga memiliki risiko, sekalipun cuma risiko kecil, yakni terjadinya infeksi dan reaksi akibat pembiusan. Pasien mungkin juga akan mendapati ukuran puting yang tidak sama atau mengalami berkurangnya kepekaan puting payudara.
Beberapa teknik pengecilan payudara juga cukup mempertahankan sistem saluran air susu agar tetap bisa menyusui bayi.
Sebagian wanita memang ada yang menaruh perhatian begitu besar pada payudaranya. Tak heran bila banyak yang merasa payudaranya terlalu kecil atau terlalu besar. Bagi pemilik payudara yang sangat besar, kerap dikeluhkan berbagai gangguan fisik, seperti sulit berolahraga atau rasa sakit di punggung. Masalah tersebut mungkin yang jadi alasan banyaknya orang yang melakukan bedah mengecilkan payudara.
Terhitung sejak tahun 1997, bedah pengecilan payudara (reduction mammoplasty) meningkat sampai 88 persen. Analisis terhadap 29 penelitian terhadap 4.000 wanita menunjukkan bahwa prosedur ini memang memperbaiki gejala fisik mereka. Manfaat itu termasuk meredanya sakit kepala, sakit punggung, leher, bahu, juga sakit di tangan dan rasa pegal di bahu akibat tekanan tali BH.
Teknik yang paling umum digunakan untuk bedah mengecilkan payudara adalah dibuatnya irisan di sekitar bagian payudara yang berwarna gelap (aerola) dan mnurun hingga ke celah di bawah payudara, sehingga dokter bedah dapat mengangkat jaringan tersebut.
Umumnya dokter akan mengangkat sebanyak 0,5 sampai 1,5 kilogram jaringan dari masing-masing payudara. Pembedahan ini akan menyisakan jaringan parut yang menetap, yang bisa ditutupi dengan BH.
Sebagaimana umumnya dalam setiap tindakan bedah, prosedur mengecilkan payudara juga memiliki risiko, sekalipun cuma risiko kecil, yakni terjadinya infeksi dan reaksi akibat pembiusan. Pasien mungkin juga akan mendapati ukuran puting yang tidak sama atau mengalami berkurangnya kepekaan puting payudara.
Beberapa teknik pengecilan payudara juga cukup mempertahankan sistem saluran air susu agar tetap bisa menyusui bayi.
Labels: info seks
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)