|
|
---|
Tuesday, April 20, 2010
impotensi bisa disembuhkan ? bisa saja karena dokter boyke yang menjelaskan hal ini kepada saya ia berkata bahwa impotensi bisa disembuhkan nah inilah rinciannya lebih lanjut
Boyke menjelaskan, salah satu faktor utama penyebab impotensi justru berasal dari faktor psikologis seseorang. Permasalahan yang bisa menimbulkan tekanan psikologis seperti stres bisa membawa dampak sampai ke "urusan ranjang". "Lima puluh persen itu karena faktor psikologis. Banyak faktor, mulai dari istri galak, kena PHK, masalah ekonomi, dan sebagainya, akhirnya jadi terbawa dan jadi masalah," tuturnya.
Sementara 50 persen faktor lainnya, disebabkan oleh masalah secara fisik. Berbagai penyakit yang diderita seseorang bisa berdampak kepada kehidupan seksualnya, termasuk untuk bisa ereksi. "Sisanya ini karena kelainan fisik. Terbagi-bagi bisa dari kelainan fisik, darah tinggi, hipertensi, diabetes, kolestrol, asam urat, kelainan pembuluh darah dan saraf, dan trauma luka tulang blakang," terangnya.
Meski demikian ia meyakinkan, impotensi tetap dapat disembuhkan dengan metode pengobatan yang tepat. Impotensi karena faktor psikologis, misalnya, dapat disembuhkan dengan konsultasi ke dokter dan terapi. "Pasien impoten memang mengalami rendah diri dan malu. Maka perlu terapi ke dokter, juga misalnya, olah raga, makan makanan yang sehat, berhenti merokok dan minuman keras," tuturnya.
Ia juga menegaskan, tidak perlu mencoba-coba pengobatan alternatif yang tidak jelas hasilnya. Ditakutkan, bukannya mengobati, pengobatan alternatif tersebut justru memperparah penyakit. "Enggak bisa, walaupun kita ke Mak Erot, makan tangkur buaya, darah ular, dan sebagainya, tetap enggak bisa disembuhkan. Nanti malah memperparah. Datanglah ke dokter, penyakit seks itu bisa diobati," tuturnya.
Boyke menjelaskan, salah satu faktor utama penyebab impotensi justru berasal dari faktor psikologis seseorang. Permasalahan yang bisa menimbulkan tekanan psikologis seperti stres bisa membawa dampak sampai ke "urusan ranjang". "Lima puluh persen itu karena faktor psikologis. Banyak faktor, mulai dari istri galak, kena PHK, masalah ekonomi, dan sebagainya, akhirnya jadi terbawa dan jadi masalah," tuturnya.
Sementara 50 persen faktor lainnya, disebabkan oleh masalah secara fisik. Berbagai penyakit yang diderita seseorang bisa berdampak kepada kehidupan seksualnya, termasuk untuk bisa ereksi. "Sisanya ini karena kelainan fisik. Terbagi-bagi bisa dari kelainan fisik, darah tinggi, hipertensi, diabetes, kolestrol, asam urat, kelainan pembuluh darah dan saraf, dan trauma luka tulang blakang," terangnya.
Meski demikian ia meyakinkan, impotensi tetap dapat disembuhkan dengan metode pengobatan yang tepat. Impotensi karena faktor psikologis, misalnya, dapat disembuhkan dengan konsultasi ke dokter dan terapi. "Pasien impoten memang mengalami rendah diri dan malu. Maka perlu terapi ke dokter, juga misalnya, olah raga, makan makanan yang sehat, berhenti merokok dan minuman keras," tuturnya.
Ia juga menegaskan, tidak perlu mencoba-coba pengobatan alternatif yang tidak jelas hasilnya. Ditakutkan, bukannya mengobati, pengobatan alternatif tersebut justru memperparah penyakit. "Enggak bisa, walaupun kita ke Mak Erot, makan tangkur buaya, darah ular, dan sebagainya, tetap enggak bisa disembuhkan. Nanti malah memperparah. Datanglah ke dokter, penyakit seks itu bisa diobati," tuturnya.
Labels: info seks
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)